SMAN 1 Wirosari Adakan IHT Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajaran Deep Learning

IHT (In-House Training) merupakan agenda rutin sekolah sebelum memulai tahun ajaran baru berupa pelatihan internal untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Kegiatan ini bertujuan mendukung implementasi kurikulum dan pembelajaran yang lebih efektif.

Senin 19 Mei 2025, seluruh tenaga pendidik SMA Negeri 1 Wirosari (Smansawira) mengikuti IHT bertema “Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajaran Deep Learning” di Aula Smansawira. Pada pukul 09.00 WIB, para tenaga pendidik mulai memasuki aula.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Agus Subagyo Dwi Cahyono, S.Pd., yang akrab disapa Oppa Soga dari SMP Negeri 3 Purwodadi, sebagai narasumber. Acara dibawakan dan dibuka oleh Ibu Ambar Widyawati, S.Pd., diawali dengan basmalah. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Haryanti Tri Wahyuni, S.Pd. Kemudian, Bapak Ma'ruf Syaifuddin, S.Pd.I., memimpin doa demi kelancaran acara. Acara berlanjut dengan sambutan tunggal dari Ibu Sukinah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Wirosari. Ibu Sukinah berharap IHT kali ini menghasilkan modul yang mengintegrasikan deep learning.

“Sebenarnya, kita sudah melakukan deep learning tanpa kita sadari. Jadi, nanti tinggal diulas lebih mendalam oleh Bapak Agus,” ucap Ibu Sukinah.

Tiba pada kegiatan inti, Bapak Agus Dwi Cahyono, S.Pd., menjelaskan secara mendalam mengenai peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran deep learning. Bapak Agus secara lugas menegaskan bahwa beliau sangat semangat menjadi narasumber IHT Smansawira kali ini.

Deep learning dalam pembelajaran menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan, dengan mendorong siswa untuk berpikir kritis, berpartisipasi aktif, dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari. Pendekatan ini juga menekankan tiga elemen utama: mindful learning (kesadaran), meaningful learning (bermakna), dan joyful learning (menggembirakan).

Bapak Agus menyampaikan materi terkait perubahan dalam konteks kurikulum yang mengacu pada deep learning. Bapak Agus juga menyinggung kesepakatan kelas sebagai bagian dari praktik deep learning. Dalam pemaparan materi, para Bapak dan Ibu guru saling berdiskusi. Beberapa guru juga berbagi pengalaman mengajarnya dengan arahan dari Bapak Agus. Ibu Dwi Yuni Kartika Ningtyas, S.Pd., melakukan ice breaking untuk menghidupkan suasana workshop.

Pukul 12.00 WIB, acara diistirahatkan untuk salat zuhur dan makan siang. Kegiatan kembali berlanjut pada pukul 13.00 WIB, masih dalam kegiatan inti dengan narasumber Bapak Agus Subagyo Dwi Cahyono, S.Pd. Acara ditutup oleh Ibu Ambar Widyawati, S.Pd., pada pukul 14.30 WIB.

Semoga kegiatan IHT Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajaran Deep Learning SMAN 1 Wirosari Tahun 2025 ini dapat tersampaikan secara maksimal kepada Bapak/Ibu guru Smansawira.

Penulis: Arfinna Irmaretta Permatasari (X.2), Tim Jurnalistik SMAN 1 Wirosari