Classmeeting SMA Negeri 1 Wirosari 2025: Semangat “Abhinaya Satya” dalam Riuh Kompetisi

Photo by: @krealistik
Dengung pelajaran telah mereda. Gemerisik kertas ujian Asesmen Sumatif Akhir Semester perlahan berubah menjadi sunyi, tersimpan rapi dalam lembaran nilai. Namun di balik keheningan usai pertempuran akademik tersebut, denyut kehidupan baru justru mulai terasa—denyut semangat sportivitas.
Dari tanggal 7–17 Desember 2025, SMA Negeri 1 Wirosari bertransformasi. Bukan lagi sekadar ruang belajar yang dipenuhi teori dan logika, melainkan arena tempat semangat, keberanian, dan kekompakan siswa diuji. Mengusung tema “Abhinaya Satya” yang bermakna semangat, keselarasan, kebenaran, serta kejujuran dalam tindakan, classmeeting tahun ini menghadirkan empat cabang pertandingan: voli, basket, futsal, dan badminton.
Pembukaan Classmeeting: Riuh Semangat di Pagi Hari
Tepat pukul 07.00 WIB, lapangan sekolah memanas. Sinar matahari menyambut pagi, sementara siswa-siswi berbaris rapi mengikuti apel pembukaan. Kegiatan dipimpin dengan khidmat oleh Bapak Tri Winarto, S.Si, selaku Waka Kesiswaan.
Angin semilir berhembus lembut, menyentuh dedaunan yang menari seolah ikut menyambut hari yang penuh antusiasme ini. Puncak acara pembukaan terjadi saat papan banner Classmeet resmi dibuka. Tepuk tangan meriah memenuhi lapangan, menciptakan atmosfer penuh kebanggaan.
Acara berlanjut dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Ma’ruf Syaifudin, S.Pd.I, memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Sebelum apel ditutup, penampilan dari ekstrakurikuler musik turut memeriahkan suasana. Lagu “Terbuang Dalam Waktu” dibawakan dengan harmonis oleh Adli Haiar Putra (XI.6) dan Rosa Wugari Asa (XI.1) di bawah binaan Bapak Ardi Kusuma Hendrayana, S.Pd. Alunan lembut lagu tersebut menyatu dengan kesegaran pagi, meninggalkan kesan mendalam pada para peserta.
Suara Guru: Classmeeting Sebagai Ajang Tumbuhnya Potensi
Di sela-sela pertandingan, dukungan para guru menjadi energi tersendiri. Salah satunya datang dari Bapak Moch Galih Pratama, S.Pd. Beliau menilai bahwa classmeeting bukan sekadar hiburan, tetapi wadah untuk mengasah potensi siswa yang mungkin belum terlihat saat pembelajaran formal berlangsung.
“Kegiatan yang paling saya sukai adalah voli dan futsal, karena seru dan penuh riuh penonton,” ujarnya.
Beliau berharap classmeeting tahun ini dapat menjadi hiburan yang tetap menjunjung sportivitas, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi seluruh siswa. Tak lupa, beliau juga mengapresiasi kerja keras panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.
Wawancara Ketua Pelaksana: Ketegasan di Balik Abhinaya Satya
Dalam rangkaian persiapan kegiatan ini, kami mewawancarai Yasinta, selaku Ketua Pelaksana Classmeeting 2025/2026. Dengan tenang dan mantap, ia menjelaskan bahwa tema “Abhinaya Satya” dipilih agar classmeeting tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter.
Persiapan utama yang ditekankan adalah kesiapan panitia dan rancangan acara yang matang. Menurutnya, keberhasilan lomba sangat bergantung pada kekondusifan peserta serta koordinasi internal panitia.
Yasinta berharap seluruh kegiatan berjalan lancar, sukses, dan memberikan pengalaman terbaik bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Wirosari.
Wawancara Peserta: Cerita Semangat dari Dini Navia (X-8)
Di tengah riuhnya pertandingan, kami juga berbincang dengan Dini Navia dari kelas X-8. Dengan penuh semangat, ia menceritakan bahwa futsal adalah lomba yang paling ingin ia ikuti karena seru, menantang, dan memungkinkan kerja sama dengan teman-teman.
Menurutnya, hal paling menyenangkan dari classmeeting adalah dukungannya yang ramai, ditambah momen-momen lucu yang muncul secara spontan. Pengalaman tahun lalu juga tak kalah menyenangkan—meski melelahkan, banyak kenangan indah tercipta.
Dini berharap tahun ini classmeeting berlangsung lebih tertata, lebih meriah, dan memiliki lebih banyak variasi lomba. Momen favoritnya tentu saja saat kelasnya berhasil menang lomba, disambut teriakan bahagia dan foto bersama yang penuh tawa.
Wawancara Panitia: Luthfia Putri Anggraini (XI-6) dan Cerita di Balik Layar
Tidak hanya peserta, panitia pun memiliki kisah menarik. Luthfia Putri Anggraini dari kelas XI-6 bertugas sebagai koordinator voli sekaligus penulis bagan pertandingan. Ia mengaku senang menjalankan tugasnya, meski tak dipungkiri ada rasa lelah yang menyertai.
Kendala utama yang ia hadapi ialah miskomunikasi antar panitia, sesuatu yang menurutnya perlu diperbaiki agar acara berjalan lebih sempurna. Ia juga menuturkan bahwa voli menjadi lomba paling diminati karena banyak siswa-siswi yang gemar dengan olahraga tersebut.
Luthfia berharap seluruh panitia tahun ini dapat aktif dan bertanggung jawab, sehingga classmeeting dapat terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir.
Classmeeting 2025 bukan sekadar rangkaian pertandingan. Ia adalah wadah kebersamaan, ruang untuk menyalakan kembali semangat setelah ujian, dan panggung bagi siswa untuk berkembang, beradu strategi, serta menciptakan kenangan yang akan diingat sepanjang masa.
Di balik sorak kemenangan, di balik keringat yang bercucuran, ada kerja keras panitia, dukungan guru, dan antusiasme siswa yang menyatu dalam satu tujuan: menjadikan classmeeting sebagai momen terbaik di penghujung tahun pelajaran. Kelas manakah yang akan disebut sebagai pemenang? Jawabannya, sedang ditulis oleh keringat dan semangat kalian sendiri.
Penulis: Arti Kusuma Dini A. (X.8) & Arfinna Irmaretta P. (XI.8), Tim Jurnalistik SMAN 1 Wirosari
Jadilah yang pertama berkomentar di sini